Kita telah kerap melukis rindu dan cinta
dengan corak dan warna berbeda beda
juga sentuhan dan goresan tak sama
melewati perasaan dan suasana jiwa diri kita.
Tetapi pernahkah kita melukis rindu dan cinta
disaat perut sedang hampa
bersamaan uang di saku tak ada
atau ketika dihampiri nestapa?
Di benakku tertempel sehelai tanya,
akankah rindu dan cinta terlukis apa adanya
dengan corak dan warna berbeda beda
juga sentuhan dan goresan tak sama
melewati perasaan dan suasana jiwa diri kita.
Tetapi pernahkah kita melukis rindu dan cinta
disaat perut sedang hampa
bersamaan uang di saku tak ada
atau ketika dihampiri nestapa?
Di benakku tertempel sehelai tanya,
akankah rindu dan cinta terlukis apa adanya
bila diri lara?
Jakarta, nov '09 - feb '11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar