:para sakit
...kembali
meriang garang memelukku
nyeri melingkari kepala,
punggung merengek linu,
pinggang mengeluh ngilu,
tak mau kalah merintih pula persendiaan.
dengan sisa tenaga yang tak seberapa
kusangga gumpal hasrat di tempurung
agar tak menimpah sisa jiwaku.
biar tak ambruk aku...
kemayoran, 09 feb 2010 - 10 okt 2011
Senin, 10 Oktober 2011
Sabtu, 08 Oktober 2011
2014
Beberapa kali kalian juntaikan kesanggupan pada kami
Bila kami tandai foto kalian maka tempat kami akan kalian angkat
Dari gulma dan hama jadi tanaman utama
Dan sering kami percaya
Kesanggupan yang kalian umpankan pada kami sungguh menyilaukan
Sebab kami tak pernah temukan cahaya gemerlap
Di tempat kami yang selalu gelap senyap pengap
Namun kalian tarik kembali dan simpan kesanggupan itu
Di saku jas sebelum memulainya sebab mata dan hati kalian lebih dulu silau
Oleh pendaran kenikmatan yang sedikit demi sedikit
Kalian rasakan di suasana baru yang lebih nyaman
Umpan telah menjerat kami tidak hanya di leher-leher
Bahkan pula selalu melukai mata dan hati kami
Ini 2014, saat dimana kesanggupan akan kembali kalian juntaikan
Kalian akan cari kami hingga ke belukar paling gelap senyap pengap
Bergulung-gulung kesanggupan kalian tebar agar kami keluar dan mendekati
Serupa hewan buruan atau ikan yang melihat makanan padahal umpan
Namun kini kami telah paham tabiat kalian
Ucapan kalian kerap meniadakan keberadaan kami
Coba kalian ulang tebar kesanggupan pasti akan kami abaikan
Kalian tak lebih dari pendusta yang cuma lihai bersilat lidah
Jakarta, April '11
Bila kami tandai foto kalian maka tempat kami akan kalian angkat
Dari gulma dan hama jadi tanaman utama
Dan sering kami percaya
Kesanggupan yang kalian umpankan pada kami sungguh menyilaukan
Sebab kami tak pernah temukan cahaya gemerlap
Di tempat kami yang selalu gelap senyap pengap
Namun kalian tarik kembali dan simpan kesanggupan itu
Di saku jas sebelum memulainya sebab mata dan hati kalian lebih dulu silau
Oleh pendaran kenikmatan yang sedikit demi sedikit
Kalian rasakan di suasana baru yang lebih nyaman
Umpan telah menjerat kami tidak hanya di leher-leher
Bahkan pula selalu melukai mata dan hati kami
Ini 2014, saat dimana kesanggupan akan kembali kalian juntaikan
Kalian akan cari kami hingga ke belukar paling gelap senyap pengap
Bergulung-gulung kesanggupan kalian tebar agar kami keluar dan mendekati
Serupa hewan buruan atau ikan yang melihat makanan padahal umpan
Namun kini kami telah paham tabiat kalian
Ucapan kalian kerap meniadakan keberadaan kami
Coba kalian ulang tebar kesanggupan pasti akan kami abaikan
Kalian tak lebih dari pendusta yang cuma lihai bersilat lidah
Jakarta, April '11
Selasa, 04 Oktober 2011
Terang Bulan
di desa terang bulan amat dicinta
leleh cahayanya buat malam bercerita
cerita tentang siang penuh juang
muda-mudi giat petualang
di desa sinar bulan begitu didamba
sapu remang bikin temaram bergembira
gembira sebab malam penuh riang
kanak-kanak lepas senang
di desa bulan masih bermakna
setiap wajah memandang ceria
jakarta, mei 2011
leleh cahayanya buat malam bercerita
cerita tentang siang penuh juang
muda-mudi giat petualang
di desa sinar bulan begitu didamba
sapu remang bikin temaram bergembira
gembira sebab malam penuh riang
kanak-kanak lepas senang
di desa bulan masih bermakna
setiap wajah memandang ceria
jakarta, mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)