Minggu, 09 Januari 2011

Tersesat

peluh yang antheng di kusam kulitku mulai gerah
kini gundah tiba di lelah
dibelah pepatah lalu bergetah
juga disumpahi serapah sampah

tabu pun lalu berlalu menindas waktu
melalui semangat gertak palu bertalu-talu
namun gaungnya tak lebih angin lalu.
tempat apakah ruangan itu

ingatanku seketika membisu
mana kawan-kawanku
siapakah lawan-lawanku
tak ada kawan atau lawan
yang ada adalah sampai di tujuan

kepada siapa aku hendak bertanya
kala kakiku mengarah ke segala penjuru

semangat kurasa lunglai menyemai benih-benih damai
kerna gersang ini semakin jauh dari usang.

angin tak bersuara dan sinar tak lagi berwarna.
semua seolah enggan menjadi penanda.

disini aku benar-benar tersesat.


kemayoran, 02032010

Tidak ada komentar: