ubin-ubin yang mengantuk di teras telah disusun rapi mengikuti bentuk lantai
setelah direndam lebih dulu didalam air yang diangsu dari pantai.
coraknya melukis keanekaragaman nan ceria,
kotaknya memadu keanggunan nan setia,
lalu eloknya membuka kekaguman nan mendunia.
setelah ditingkahi puluhan musim, warna ubin melumut,
di sana sini metutuk gundukan sarang semut.
sebuah pemandangan yang tak patut.
menebar aroma sebusuk kentut.
kaki kaki yang biasa lalu lalang satu demi satu menghilang
meninggalkan jejak jejak yang tak perlu 'tuk dikenang.
keanekaragaman, keanggunan, dan kekaguman perlahan luruh kini
apalah arti ubin bila tak ada kaki kaki
kerna keduanya adalah pasangan yang serasi.
kemayoran, 20042010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar